-Mukjizat Nyata-
Ketika tabir kehidupan mulai tak bersahabat, ribuan gejolak mulai mendera. Tangis, jeritan, keluh kesah, hinaan, cercaan, dan hujatan mulai terlontarkan. Siapa yang mendengar semua itu??semua cemoohan yang memekakan telinga, yang membuat hati panas, bahkan menjatuhkan bulir-bulir air mata. Hanya Dia yang masih setia, hanya Dia yang selalu mendengar semua hujatan-hujatan itu. Tuhan yang Maha Baik yang selalu mendengar keluh kesah kita. Tanpa kita sadari, apa yang telah kita lakukan selama ini telah membuat hati-Nya terluka, Tuhan yang menciptakan kita, Tuhan yang memberi kita hidup. Tuhan yang selalu mendengar keluh kesah kita, Tuhan yang memberi kekayaan, tetapi Tuhan juga yang selalu kita salahkan, adilkah itu kawan?? Dia tidak bersalah, Dia sumber kebenaran, tetapi apa yang telah kita perbuat untuknya. Sudahkah engkau mengucap syukur pada-Nya? Satu hari tanpa kebaikan dan kemurahan hatinya, kita manusia ciptaan-Nya tak akan bisa menikmati indahnya dunia ini, satu hembusan nafas yang Dia berikan sangat berarti untuk sejuta kepentingan mu di dunia ini. Percayalah tiada yang tidak mungkin untuk-Nya, Karena Dia telah mengorbankan anak tercinta-Nya untuk keselamatan dan kebahagiaan kita. Tiada yang mustahil bagi-Nya, karena kasih-Nya yang sempurna, yang mengangkat beban kita dan membuat kita bahagia. Dia mengerti, Dia peduli, persoalan yang sedang terjadi, Dia mengerti, Dia peduli persoalan yang kita alami, satu yang Dia minta agar kita percaya, sampai mukjizat menjadi nyata.
0 komentar:
Posting Komentar