Aku Yang Tersakiti
Kisah itu berakhir di bulan Mei 2011, semua kenangan-kenangan indah saat bersamanya masih terbungkus rapi di memoryku. Beribu cara aku coba untuk melupakan sosok dia, tapi aku selalu gagal. Aku menyesal tlah masuk dalam kehidupannya. Kehidupannya yang penuh misteri, dan bodohnya aku yang tak pernah mencari tahu seluk beluk kehidupannya. Biarlah semua kenangan itu tersimpan dalam memoryku. Kenangan indah yang menyisakan luka.
Semua kisah itu berawal dari nomor handphone yang nyasar ke nomor handphoneku. Dari situ kami sering smsan dan telfonan. Awalnya aku cuma iseng-iseng menanggapinya. Setelah itu kami berteman di facebook. Tiap malam kami sering chatting bareng, saling memberi komentar status dan hingga akhirnya dia mengajakku ketemu. Aku selalu menolak ajakan dia, karena bagiku berteman lewat hp dan facebook sudah cukup. Tapi dia selalu mengajakku untuk ketemu.Akhirnya kami ketemuan, dia datang ke kosku. Aku tak pernah mengira, ternyata dia seorang cowok yang baek, perhatian, keren dan punya wajah yang ganteng. Aku tak pernah berharap untuk bisa lebih dekat lagi dengan dia. Karena aku tahu siapa diriku, aku yang hanya cewek sederhana yang ga secantik teman-temanku. Cinta memang indah....aku serasa di dunia khayalan, saat dia bilang cinta padaku. Aku tak mempercayai semua pengakuannya. Tapi dia terus meyakinkan aku. bukan hanya dia saja yang bilang dia jomlo, tapi teman dan saudaranya juga mengatakan hal yang sama. Akhirnya, aku menerima dia sebagai pacarku. Kami begitu bahagia, setiap malam minggu selalu pergi berkencan dengan motor gedenya. Aku sempat heran, cowok seganteng,sebaik,dan sekeren dia belum mempunyai cewek. Hemmm...mungkin dia cowok yang selama ini aku tunggu, yang selama ini muncul dalam mimpi indahku.
Aku merasa bahagia bersamanya . Dia begitu perhatian , bayangkan saja I hari bisa 5x dia menelefonku, hanya untuk menanyakan kabarku. Padahal kartu kami beda operator. Dia selalu ingin bertemuku , kalau aku ga ada tugas dan dia ga lembur kami selalu pergi maen. Dia menjemputku dengan motor gedenya. Alangkah bahagianya kami , aku merasa cewek paling beruntung punya pacar seperti dia. Udahlah keren, ganteng, baik dan penyayang. Dia selalu mempunyai kebiasaan, sehabis maen dia selalu berhenti di sebuah restoran untuk membelikanku makanan ataupun jus. Aku tak pernah memintanya , bahkan aku selalu menolaknya. Karena memang aku sudah makan. Tapi dia selalu bilang” abang ga mau adek sakit, jadi ntar harus dimakan ia” aku hanya tersenyum. Dia begitu baek dan perhatian, tidak seperti mantanku yang lain. Dia juga bilang dia akan setia dan ga akan ninggalin aku sampai kapan pun. Dia akan menjaga dan menyayangiku setulus hatinya. Aku bangga punya cowok seperti dia. Aku percaya dia ga akan melukaiku. Aku selalu berdoa kepada Tuhan,untuk selalu menjaga cinta kami. Aku juga berdoa, jika memang dia lelaki yang baik, yang Tuhan berikan untuk ku,maka Tuhan akan mendekatkan kami, dan ga akan pernah memisahkan kami.Itulah doa terindah ku yang selalu ku sampaikan kepada Tuhan. Aku percaya, Dia akan memberiku kebahagiaan.
Hari itu, tepatnya hari rabu 11 Mei dia mengajakku keluar untuk pergi jalan -jalan. Aku pun pergi dengannya, tapi dia tidak lagi mengendarai motor gedenya, dia bilang motornya bocor dan karena ga ingin aku menunggu terlalu lama, dia pinjam motor temannya. Aku ga pernah mencurigainya, karena aku selalu mempercayainya. Malam itu kami pergi ke suatu tempat, sangat romantis suasananya. Dia bilang, dia ga akan ninggalin aku karena memang dia sayang sama aku. Dia menggenggam tanganku dan mengecup keningku. Malam itu malam paling indah , aku bahagia bisa bersamanya. Saat pulang, tiba-tiba terjadi pertengkaran diantara kami. Aku hanya membisu sepanjang perjalanan, aku heran. Beribu-ribu pertanyaan menguak dalam pikiranku. Saat pulang dia membelikanku jus lagi seperti biasa yang dia lakukan. Aku hanya diam dan menolaknya. Tapi aneh, dia berubah lagi ke sikap aslinya. “Ayank jangan marah, tadi abang bercanda. Ntar diminum ia jusnya jangan dibuang”katanya. Aku hanya tersenyum . Dia mengantarku pulang. Sesampainya di kos dia bilang” jaga kesehatannya ia, jangan lupa makan, ntar abang telfon ia”. Aku berlari masuk ke kos . Aku bahagia , kaena malam ini begitu indah. Tapi sampai aku mau tidur, dia belum juga menelfonku. Ku ambil hp ku dan ku telfon. Dia menjawabnya”malam yank”. Setelah itu telfon terputus. Ku coba hubungi lagi, tapi nomor dia ga aktif . Aku tertidur, ketika terbangun ku hubungi lagi nomornya tapi ga aktif juga.Aku ga curiga, mungkin batrenya lowbed or hpnya rusak pikirku. Sampai jam 8 malam n omornya ga aktif, mungkin udah 100x aku menghubungi nomornya, tapi sia-sia saja. Semoga dia baek-baek saja pikirku, aku putuskan malam itu aku dengan ditemani adek ku pergi ke Gramedia, karena ada buku yang ingin aku beli. Di tengah perjalanan , aku melihat sosok dia bersama seorang cewek berhenti di pom bensin. Aku kaget, bak disambar petir hatiku, aku tak memikirkan itu, mungkin aku salah orang pikirku.Sesampainya di Gramedia aku turun dari angkot dan melangkah masuk ke dalam gramedia. Aku kaget saat melihat motor kawasaki miliknya terpakir di halaman Gramedia. Aku semakin hancur, aku naik ke lantai dua, dan dia ada di sana bersama seorang cewek. Aku berpura-pura tidak melihatnya. Tapi lama-lama aku tak sanggup berdiam diri melihat dia bersama cewek lain. Aku tarik tangan dia, tapi dia mengelak. Aku tanya sama cewek itu, dan betapa kagetnya aku, setelah mendengar jawaban cewek itu kalau cewek itu adalah tunangannya. Hatiku hancur, aku tak menyangka, dia begitu tega mempermainkan persaanku. Sampai detik ini, hatiku masih sakit, butuh waktu lama untuk membuang semua rasa sakit ini. Malam itu malam terburuk yang pernah aku alami. Mimpi buruk yang ga pernah aku minta, tapi aku masih bersyukur, karena Tuhan masih menyayangiku, dia tidak ingin aku semakin terluka. Aku mendapat pelajaran berharga dari kisah cinta ini. Sebuah sms terakhir yang dia kirim lewat facebook setelah kejadian malam itu. “Abang minta maaf, abang ga da maksud buat kamu patah hati. Abang ga da niat menyakitimu, tapi kamu harus tahu, semua persaan abang ka adek ga pernah bohong, Abang sayang sama qm. Dan dia bukan tunangan abang, hanya saja kami pacaran sudah lama.Mulai sekarang abang akan angkat kamu sebagai adek angkat abg”
Aku tak tahu harus percaya sama dia lagi atau ngga. Aku ga peduli lagi sama kehidupannya. Karena, belakangan ini aku baca status dia di facebook kalau dia akan menikah bulan November ini. Akh…..aku yang tersakiti atas semua kisah ini. Semoga kamu bahagia dengan cintamu.
0 komentar:
Posting Komentar